Ketahui Efek Samping Steroid pada Skincare Sebelum Terlambat!

Efek Samping Steroid Pada Skincare

Efek Samping Steroid Pada Skincare – Penggunaan skincare sudah menjadi bagian penting dalam rutinitas perawatan kulit sehari-hari. Banyak orang mengandalkan produk-produk ini untuk mendapatkan kulit yang sehat, cerah, dan mulus. Namun, tahukah kamu bahwa beberapa produk skincare mengandung steroid yang dapat memberikan efek samping berbahaya? 

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai efek samping steroid pada skincare, mulai dari pengertian, jenis-jenis steroid yang sering digunakan, hingga dampak negatif yang mungkin ditimbulkan.

Apa Itu Steroid dalam Skincare?

Steroid dalam skincare adalah senyawa kimia yang digunakan untuk mengurangi peradangan, iritasi, dan kemerahan pada kulit. Umumnya, steroid dalam produk perawatan kulit termasuk dalam kategori kortikosteroid, yang bekerja dengan menekan respon imun tubuh terhadap iritasi atau alergi.

Hal ini membuat kulit tampak lebih tenang dan meredakan gejala inflamasi dalam waktu singkat. Meskipun memiliki manfaat yang signifikan dalam mengatasi berbagai masalah kulit seperti eksim, dermatitis, dan psoriasis, penggunaan steroid dalam jangka panjang atau tanpa pengawasan dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya.

Jenis-Jenis Steroid dalam Skincare

Krim anti peradangan ini memiliki efek memutihkan atau hipopigmentasi yang awal pemakaian membuat wajah glowing merona. Tapi tidak dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang dengan efek samping meradang dan kulit tipis. Jika pemberhentian mendadak cenderung menimbulkan jerawat dan kulit memerah.

Beberapa jenis steroid yang biasanya disalahgunakan seperti: betamethasone, betamethasone 7-valerat,  dexamethasone, prednisone, prednisolone, methylprednisolone, fluocinolone acetonide, triamcinolone acetonide, dan kortison asetat. Sedangkan jenis berdasarkan kategorinya dibagi menjadi 3, yaitu:

  1. Steroid Topikal Ringan: Biasanya digunakan untuk meredakan iritasi ringan dan tersedia tanpa resep dokter. Contohnya adalah hydrocortisone.
  2. Steroid Topikal Sedang: Digunakan untuk mengatasi inflamasi yang lebih parah, seperti dermatitis kontak. Contohnya adalah triamcinolone acetonide.
  3. Steroid Topikal Kuat: Digunakan untuk kondisi kulit yang lebih serius seperti psoriasis, contohnya adalah betamethasone. Penggunaan jenis steroid ini harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai anjuran dokter agar tidak menimbulkan efek samping yang merugikan.

Efek Samping Steroid pada Skincare

Menurut Dr. Medhi Denisa Alinda, dr., Sp.KK. FINSDV, steroid yang digunakan oleh produk skincare karena memberikan perubahan terhadap kulit dengan cepat. Dimana efek hipopigmentasi yang membuat kulit menjadi lebih terang dibanding warna kulit lainnya. Padahal steroid biasa dipakai untuk penyakit psoriasis vulgaris, dermatitis kontak alergi, dan yang serupa. 

Steroid sering kali digunakan untuk mengatasi masalah kulit, namun jika penggunaan tidak tepat atau tidak dengan pengawasan medis akan menimbulkan resiko bagi kesehatan kulit. Tidak hanya wajah tapi pada anggota tubuh juga bisa terkena dampaknya. Lalu, apa saja efek samping steroid pada skincare? Simak penjelasan efek samping berikut: 

Penggunaan steroid dalam jangka panjang dapat menyebabkan kulit menjadi tipis dan rapuh, dan kehilangan elastisitasnya. Dengan istilah lain atrofi kulit, kondisi ini terjadi karena steroid menghambat produksi kolagen yang penting untuk menjaga elastisitas kulit. Hal ini membuat kulit tampak transparan, mudah iritasi, dan rentan alami penuaan dini. 

Kulit akan terus menipis jika digunakan dalam jangka panjang, sehingga membuat kulit memerah. Meskipun krim ini memiliki efek memutihkan, akan tetapi tidak dianjurkan untuk memutihkan kulit. Obat ini bekerja dengan menyempitkan pembuluh kapiler, dan menekan sistem kekebalan tubuh yang membuatnya bekerja secara berlebihan. 

Steroid dapat mengganggu produksi melanin pada kulit, sehingga menyebabkan warna kulit menjadi tidak merata. Hiperpigmentasi adalah kondisi di mana kulit menjadi lebih gelap, sementara hipopigmentasi membuat kulit terlihat lebih terang dari warna aslinya. 

Hiperpigmentasi disebabkan oleh beberapa hal dengan penyebab utama paparan sinar matahari, serta obat-obatan salah satunya kandungan steroid pada skincare. 

Hilangnya pigmen (warna) kulit pada gejala hipopigmentasi dapat terjadi di seluruh bagian tubuh. Pada hipopigmentasi lokal ada beberapa tambalan atau area kulit yang tampak putih, dengan ukuran dan bentuk bervariasi. Hal ini bisa terjadi karena prosedur yang dilakukan tidak sesuai petunjuk.

Efek samping steroid pada skincare dapat mengganggu keseimbangan kelembapan alami kulit sehingga kulit menjadi kering dan bersisik. Kondisi ini sering terjadi setelah penggunaan steroid yang berkepanjangan. Keseimbangan lipid dan protein menghasilkan lapisan terluar epidermis yang disebut juga dengan stratum korneum. 

Berkurangnya keseimbangan tersebut membuat kemampuan stratum korneum dalam mengikat air ikut menurun dan membuat kulit menjadi kering. Untuk mengatasinya dengan menjaga kelembapan dengan produk skincare yang mengandung ceramide, dan kurangi produk berbahan steroid.  

Penggunaan steroid secara berlebihan dapat melemahkan sistem pertahanan kulit terhadap bakteri dan jamur, sehingga meningkatkan risiko infeksi kulit. Dalam penggunaan jangka panjang akan membuat kulit semakin memburuk dan menyebar ke area kulit lain. 

Steroid dapat memicu timbulnya rosacea, yaitu kondisi kemerahan pada wajah yang disertai dengan benjolan kecil mirip jerawat. Sayangnya dalam mendeteksi  bahaya steroid tidak sekedar mencium bau atau dari warnanya, namun memerlukan laboratorium untuk mengetahuinya. 

Cara Menghindari Efek Samping Steroid pada Skincare

Nah, setelah mengetahui seberapa mengerikannya efek samping steroid pada skincare. Apalagi jika itu terjadi pada kulit wajah tentu saja akan sangat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri tentunya. Agar tidak mengalaminya kamu perlu menerapkan cara berikut ini: 

  1. Gunakan Sesuai Anjuran Dokter Steroid sebaiknya digunakan sesuai resep dokter untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
  2. Batasi Penggunaan Jangka Panjang Hindari penggunaan steroid dalam jangka waktu yang lama untuk mencegah penipisan kulit dan efek samping lainnya.
  3. Gunakan Pelembap Tambahan Untuk mengurangi resiko kulit kering, gunakan pelembap tambahan yang cocok untuk jenis kulit kamu.
  4. Hindari Penggunaan di Area Sensitif Jangan menggunakan steroid pada area kulit yang sensitif, seperti sekitar mata dan mulut, kecuali atas saran dokter.

Penggunaan steroid dalam skincare memang efektif dalam meredakan berbagai masalah kulit. Namun, efek samping steroid pada skincare yang ditimbulkan juga tidak bisa dianggap remeh. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan steroid dengan bijak dan selalu mengikuti anjuran dokter.

Produk Kesehatan Berkualitas – Beligas

Dengan mengetahui efek samping steroid pada skincare, kamu dapat lebih bijaksana dalam memilih produk perawatan kulit dan menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit jika mengalami efek samping atau masalah kulit yang tidak kunjung membaik.

Buat kamu yang tertarik dengan produk-produk kesehatan dengan kualitas tinggi untuk mendukung gaya hidup aktif dan bantu capai potensi fisik terbaik. Beligas Pharmaceuticals bisa menjadi pilihan terbaik, dengan produksi farmasi yang aman, efektif, dan terpercaya. Berbagai produk unggulan yang dapat mendukung kesehatan, dengan kualitas dan keamanan terjamin.

Produk Beligas Pharmaceuticals yang terus berinovasi memenuhi kebutuhan masyarakat, dengan produk berkualitas yang teruji, standar keamanan dan kepatuhan international, inovasi berdasarkan penelitian ilmiah, dan dukungan profesional untuk pelanggan seluruh dunia. 

Kunjungi kami untuk konsultasi lebih lanjut dengan Beligas dan dapatkan produk kesehatan terbaik dan cocok untukmu!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top