
beligas.com – Menjadi orang tua tentu membuat kamu ingin selalu memberikan yang terbaik untuk kesehatan si kecil. Tapi dalam kondisi medis tertentu, dokter mungkin menyarankan pengobatan dengan steroid, baik dalam bentuk tablet, suntikan, inhaler, hingga salep. Nah, sebelum kamu merasa tenang begitu saja, ada baiknya kamu memahami lebih dalam soal efek samping steroid pada anak agar bisa lebih waspada dan bijak dalam mendampingi pengobatan mereka.
Apa Itu Steroid dan Kenapa Diresepkan untuk Anak?
Steroid, atau dalam istilah medis disebut kortikosteroid, adalah obat yang berfungsi untuk meredakan peradangan dan menekan reaksi sistem imun. Biasanya, steroid diresepkan untuk anak-anak yang mengalami asma, alergi berat, gangguan autoimun, hingga kondisi kulit tertentu seperti eksim dan dermatitis.
Obat ini memang sangat efektif dalam meredakan gejala, terutama saat si kecil mengalami serangan asma atau reaksi alergi parah. Namun dibalik manfaatnya yang luar biasa, steroid menyimpan sejumlah efek samping yang penting untuk diperhatikan, khususnya jika digunakan dalam jangka waktu panjang atau tanpa pengawasan ketat dari dokter.
Jenis Steroid yang Sering Diberikan pada Anak
Sebelum membahas lebih dalam tentang efek samping steroid pada anak, penting juga untuk mengenali beberapa bentuk steroid yang biasa diresepkan untuk anak, di antaranya:
- Steroid Oral (Tablet atau Sirup): Biasanya diberikan saat peradangan cukup berat, misalnya dalam kasus asma akut atau gangguan autoimun.
- Steroid Inhaler: Digunakan untuk mengontrol asma atau masalah pernapasan kronis.
- Steroid Topikal (Salep atau Krim): Dipakai untuk mengatasi peradangan kulit seperti eksim.
- Steroid Suntik: Biasanya diberikan dalam kondisi darurat, misalnya reaksi alergi anafilaksis.
Meski bentuknya berbeda-beda, semua jenis steroid tetap memiliki potensi menimbulkan efek samping, terutama jika digunakan dalam dosis tinggi atau dalam jangka panjang.
Baca Juga: Efek Samping Steroid Oral: Dari Jerawat Hingga Kerusakan Organ
Efek Samping Steroid Pada Anak yang Wajib Diwaspadai
Ketika si kecil harus menjalani terapi steroid, penting bagi orang tua untuk tidak hanya fokus pada manfaatnya saja, tapi juga memahami risiko yang mungkin muncul. Di balik kemampuannya mengatasi peradangan dan alergi, steroid juga bisa menimbulkan efek yang cukup serius bila tidak digunakan dengan hati-hati.
Nah, supaya kamu bisa lebih waspada, berikut ini daftar efek samping steroid pada anak yang sering muncul akibat penggunaan steroid. Semakin kamu tahu lebih awal, semakin baik kamu bisa mendampingi proses pengobatan si kecil!
1. Pertumbuhan Terhambat

Steroid dapat menghambat proses pertumbuhan alami anak, terutama jika digunakan dalam jangka panjang atau dalam dosis tinggi. Hormon pertumbuhan yang seharusnya aktif mendukung perkembangan tinggi badan bisa terhambat karena pengaruh steroid pada metabolisme tubuh.
Akibatnya, pertumbuhan fisik pada anak bisa lebih lambat dari teman sebayanya. Oleh karena itu, dokter biasanya akan memantau perkembangan tinggi dan berat badan anak selama menjalani terapi steroid, guna memastikan pengobatan tetap aman dan tidak menghambat pertumbuhan.
2. Penambahan Berat Badan dan Distribusi Lemak Tidak Merata

Penggunaan steroid sering kali membuat nafsu makan anak meningkat di luar kebiasaan. Selain itu, steroid menyebabkan retensi cairan dalam tubuh, yang berkontribusi pada kenaikan berat badan anak dengan cepat. Tidak hanya itu, penumpukan lemak di tubuh anak juga sering tidak merata, misalnya di area wajah (moon face), leher, dan perut.
Sehingga bisa mengubah penampilan fisik si kecil dalam waktu relatif singkat. Efek samping steroid pada anak ini biasanya bersifat sementara dan akan kembali normal setelah penggunaan steroid dihentikan, namun tetap perlu dipantau dengan ketat.
3. Sistem Imun Melemah dan Risiko Infeksi Meningkat

Steroid berfungsi untuk menekan reaksi sistem imun, terutama saat terjadi peradangan atau alergi yang berlebihan. Namun, dampaknya adalah daya tahan tubuh anak bisa menurun. Ketika sistem imun melemah, tubuh menjadi lebih rentan terhadap serangan virus, bakteri, atau jamur.
Bahkan gejala infeksi bisa muncul dalam bentuk yang tidak biasa, karena respons peradangan yang seharusnya muncul telah ditekan oleh steroid. Itulah kenapa penting untuk segera berkonsultasi ke dokter jika anak terlihat sering sakit atau pulih lebih lama dari biasanya saat dalam terapi steroid.
4. Gangguan Mood, Perilaku, dan Emosi

Steroid juga dapat mempengaruhi kondisi psikologis anak, pada beberapa anak mungkin menjadi lebih mudah marah, gelisah, atau sulit tidur. Bahkan mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem. Pada beberapa kasus, anak bisa menunjukkan perilaku agresif atau lebih sensitif terhadap hal-hal kecil.
Efek samping steroid pada anak ini berkaitan dengan pengaruh steroid terhadap sistem hormon di otak. Biasanya, setelah dosis steroid dikurangi atau pengobatan dihentikan, kondisi emosi dan perilaku pada anak akan kembali normal secara perlahan. Namun, selama proses pengobatan, penting bagi orang tua untuk lebih sabar dan peka memantau kondisi emosi si kecil.
5. Masalah Kesehatan Tulang dan Mata

Steroid dapat menurunkan kepadatan tulang anak, meskipun mereka masih berada dalam fase pertumbuhan. Risiko osteoporosis bisa meningkat, membuat tulang lebih mudah rapuh dan rentan patah. Selain itu, penggunaan steroid jangka panjang juga berdampak pada kesehatan mata anak.
Anak bisa mengalami katarak dini atau tekanan bola mata meningkat (glaukoma), kondisi yang jika tidak terdeteksi sejak awal bisa mengganggu penglihatan secara permanen. Karena itu, pemeriksaan mata dan kesehatan tulang secara berkala sangat dianjurkan selama terapi steroid berlangsung.
Cara Mengurangi Risiko Efek Samping Steroid Pada Anak
Nah, ada kabar baik untuk para orang tua, dimana sebagian besar efek samping steroid pada anak dapat diminimalkan dengan beberapa langkah cerdas berikut ini:
- Selalu gunakan steroid sesuai resep dokter dan jangan pernah mengubah dosis sendiri.
- Bila memungkinkan, gunakan inhaler atau salep daripada steroid oral, karena efek sampingnya lebih ringan.
- Pantau pertumbuhan tinggi dan berat badan anak secara rutin.
- Pastikan pola makan anak seimbang, kaya kalsium, vitamin D, dan nutrisi lain yang baik untuk tulang.
- Diskusikan secara terbuka dengan dokter jika kamu melihat perubahan perilaku atau fisik yang tidak biasa.
- Ajarkan anak kebiasaan hidup bersih untuk mencegah infeksi, karena sistem imunnya bisa melemah selama terapi steroid.
Kapan Harus Segera Konsultasi ke Dokter?
Kalau kamu mulai melihat gejala-gejala seperti berikut selama anak menggunakan steroid, segera bawa mereka ke dokter:
- Berat badan naik tiba-tiba.
- Anak jadi mudah lelah atau sering mengeluh sakit kepala.
- Gangguan penglihatan.
- Sering sakit meski baru sembuh dari infeksi.
- Perubahan perilaku yang drastis.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini Daftar Obat yang Mengandung Steroid
Produk Kesehatan Berkualitas – Beligas
Steroid memang bisa jadi “penyelamat” dalam banyak kondisi medis anak, tapi tidak bisa dipungkiri bahwa ada risiko efek samping yang perlu diwaspadai. Dengan memahami efek samping steroid pada anak, kamu sebagai orang tua bisa lebih bijak dalam memantau pengobatan mereka dan memastikan kesehatan si kecil tetap terjaga.
Ingat, steroid sebaiknya tidak digunakan sembarangan tanpa resep dan pengawasan medis. Jika kamu ragu atau melihat gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan ke dokter. Dengan pengawasan yang tepat, manfaat pengobatan tetap bisa didapat, dan risiko efek samping bisa ditekan seminimal mungkin. Jadi, selalu utamakan komunikasi yang baik antara kamu dengan anak dan dokter, demi kesehatan yang optimal!
Oh iya, buat kamu yang tertarik dengan produk-produk kesehatan dengan kualitas tinggi untuk mendukung gaya hidup aktif dan bantu capai potensi fisik terbaik. Beligas Pharmaceuticals adalah pilihan terbaik, kami memproduksi farmasi yang aman, efektif, dan terpercaya. Berbagai produk unggulan yang siap mendukung kesehatanmu, pastinya dengan kualitas dan keamanan yang terjamin. Produk Beligas Pharmaceuticals selalu berinovasi memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dengan produk berkualitas yang teruji, standar keamanan dan sesuai dengan kepatuhan international, inovasi riset ilmiah, serta dukungan profesional untuk pelanggan seluruh dunia. Kunjungi kami untuk konsultasi lebih lanjut dengan Beligas dan dapatkan produk kesehatan terbaik dan cocok untuk kamu!