
Beligas.id – Bentuk tubuh V-shape adalah impian banyak orang yang rutin berlatih di gym. Ciri khasnya? Bahu yang lebar, pinggang ramping, dan punggung yang terlihat lebar saat dilihat dari belakang. Postur ini bukan hanya menarik secara visual, tapi juga mencerminkan proporsi tubuh yang atletis.
Untuk mencapainya, salah satu fokus utama dalam latihan adalah otot punggung bagian atas, terutama latissimus dorsi, yang lebih dikenal sebagai “otot sayap”. Otot ini berperan besar dalam menciptakan kesan lebar di bagian atas tubuh, sehingga siluet tubuh terlihat lebih proporsional.
Tak heran jika latihan otot sayap menjadi elemen penting dalam program workout siapa pun yang ingin membentuk tubuh ideal dan berimbang.
Otot Sayap dalam Dunia Gym
Dalam dunia fitness, istilah “otot sayap” sering digunakan untuk merujuk pada otot latissimus dorsi, yaitu otot besar yang terletak di sisi kiri dan kanan punggung bagian atas hingga tengah.
Dinamakan “sayap” karena ketika otot ini berkembang dengan baik, bentuknya menyerupai sayap terbuka, memberikan tampilan punggung yang lebar dan estetik, terutama saat dilihat dari belakang.
Latissimus dorsi adalah salah satu otot terbesar di tubuh manusia. Otot ini bekerja aktif saat melakukan latihan seperti pull-up, chin-up, lat pulldown, hingga barbell row. Fungsi utamanya meliputi adduksi (menarik lengan ke tubuh), ekstensi (menarik lengan ke belakang), dan rotasi internal lengan.
Dalam konteks pembentukan tubuh atletis, otot sayap memegang peran penting karena menciptakan V-shape atau bentuk tubuh menyerupai huruf “V” yang ideal bagi banyak penggemar fitness.
Baca Juga: Tips Efektif! Latihan Abs di Gym untuk Membentuk Perut Six Pack
Manfaat Melatih Otot Sayap di Gym
Melatih otot sayap atau latissimus dorsi bukan hanya soal tampilan fisik semata. Latihan ini memberikan berbagai keuntungan fungsional yang signifikan, terutama dalam mendukung performa dan kekuatan tubuh bagian atas. Berikut beberapa manfaat utamanya:
1. Membentuk Postur Tubuh V-Shape yang Lebih Proporsional

Otot sayap yang berkembang dengan baik akan memberikan efek visual bahu yang lebih lebar dan pinggang yang tampak lebih ramping. Ini menciptakan bentuk tubuh V-shape yang banyak diidamkan oleh para penggiat fitness, baik pria maupun wanita.
2. Meningkatkan Kekuatan Gerakan Tarikan dan Dorongan

Latihan otot sayap seperti pull-up, lat pulldown, atau barbell row secara langsung memperkuat kekuatan dorong-tarik tubuh bagian atas. Ini sangat berguna dalam latihan lainnya seperti bench press atau overhead press.
3. Menunjang Performa dalam Aktivitas Fungsional dan Olahraga Lainnya

Otot sayap yang kuat mendukung gerakan mendayung, berenang, panjat tebing, bahkan bela diri. Stabilitas dan kekuatan punggung atas juga membantu mencegah cedera dan menjaga efisiensi gerakan.
Jenis Latihan Sayap Gym yang Efektif
Latihan otot sayap gym sangat penting untuk menciptakan tampilan punggung yang lebar dan V-shape yang estetik. Berikut beberapa latihan sayap paling efektif yang sering digunakan baik oleh pemula maupun atlet gym berpengalaman:
- Pull-up / Chin-up – Latihan ini memanfaatkan berat badan sendiri untuk melatih otot punggung secara menyeluruh. Pull-up lebih menargetkan bagian luar sayap, sementara chin-up sedikit lebih menekankan pada biceps. Jika kamu belum kuat mengangkat tubuh sendiri, bisa menggunakan pull-up assist machine.
- Lat Pulldown – adalah versi mesin dari pull-up dan sangat cocok untuk pemula. Dengan alat ini, kamu bisa mengatur beban sesuai kemampuan. Fokus utama latihan ini adalah menarik beban ke bawah dengan kontrol agar otot sayap aktif secara maksimal.
- Barbell Row – Gerakan compound ini melatih hampir seluruh bagian punggung, terutama latissimus dorsi, rhomboid, dan trapezius. Teknik yang benar sangat penting agar punggung tetap lurus dan tidak terjadi cedera. Gunakan beban yang sesuai agar bisa menjaga bentuk (form) dengan baik.
- Dumbbell Row – Latihan unilateral ini membantu membangun kekuatan otot sayap secara seimbang. Kamu bisa fokus pada satu sisi tubuh dalam satu waktu sehingga ketidakseimbangan otot dapat diminimalisir. Pastikan melakukan gerakan dengan kontrol, tidak terburu-buru.
- Cable Row (Seated Row) – Latihan ini memungkinkan kamu menjaga ketegangan konstan pada otot sayap sepanjang gerakan. Cocok untuk membangun otot punggung bagian tengah dan bawah. Perhatikan agar tubuh tidak ikut condong ke belakang saat menarik beban.
Tips Melatih Otot Sayap Secara Optimal
Otot yang melebar pada punggung berperan penting dalam postur tubuh, kekuatan tarikan, dan tampilan fisik yang atletis. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar latihan otot sayapmu benar-benar efektif dan hasilnya maksimal, diantaranya adalah:
- Fokus pada Teknik yang Benar – Teknik adalah fondasi utama dalam membentuk otot sayap. Gerakan seperti pull-up, lat pulldown, dan barbell row harus dilakukan dengan posisi tubuh yang stabil dan gerakan yang terkontrol.
- Gunakan Variasi Beban dan Repetisi – Latihan otot sayap tidak hanya tentang angkat berat. Campurkan beban ringan dengan repetisi tinggi untuk membangun endurance otot.
- Latihan Secara Konsisten dengan Jadwal Teratur – Otot hanya akan tumbuh jika dilatih secara konsisten. Buat jadwal latihan punggung minimal 1–2 kali dalam seminggu, dan beri waktu cukup untuk pemulihan agar otot tidak overtraining.
- Libatkan Gerakan Komponennya – Gerakan seperti deadlift, bent-over row, dan T-bar row mampu melatih otot sayap sekaligus punggung tengah. Variasi ini membuat latihan lebih menyeluruh dan hasilnya lebih maksimal.
- Manfaatkan Mind-Muscle Connection – Fokuskan pikiranmu pada otot sayap saat latihan. Ini akan meningkatkan kontraksi otot dan efisiensi gerakan, serta membantu kamu lebih cepat merasakan progres dari waktu ke waktu.
Program Latihan Sayap untuk Pemula dan Menengah
Bagi pemula, latihan sayap atau otot punggung bagian luar bisa dimulai dengan gerakan dasar seperti lat pulldown, seated row, dan dumbbell row.
Fokus utama di fase awal adalah membangun koneksi otot dengan gerakan, memperbaiki teknik, dan menjaga beban agar tetap ringan hingga sedang.
Frekuensi latihan 2-3 kali seminggu dengan repetisi 10–12 dan set 3–4 cukup untuk membangun fondasi kekuatan otot sayap secara aman.
Sementara itu, untuk level menengah, latihan bisa ditingkatkan dengan menambahkan variasi seperti pull-up, T-bar row, dan deadlift. Volume latihan juga bisa ditambah, baik dari sisi repetisi maupun intensitas.
Menambahkan teknik progresif overload serta memperhatikan istirahat antar set dapat membantu memaksimalkan pertumbuhan otot. Kombinasi latihan berat dan ringan secara bergantian akan membuat program tetap efektif dan menghindari plateau.
Baca Juga: Latihan Shoulder di Gym – Tips Bikin Bahu Lebih Lebar dan Kuat!
Mulai Bangun Otot Sayap Kuat dari Sekarang!
Latihan sayap yang rutin bukan hanya membuat tubuh tampak lebih lebar dan atletis, tapi juga memperkuat performa angkatanmu di gym. Jangan tunda lagi jadikan latihan sayap bagian penting dari rutinitas fitness-mu untuk hasil yang lebih maksimall.
Dapatkan Dukungan Suplemen Terbaik di Beligas.id Agar progres latihanmu makin optimal, lengkapi dengan suplemen berkualitas dari Beligas.id.
Pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan otot dan target kamu mulai dari protein, pre-workout, hingga suplemen recovery. Klik sekarang dan mulai upgrade performamu di gym!