Testosterone Enanthate 300 with Ethyl Oleate (EO), 300mg

Testosterone Enanthate 300 dengan Ethyl Oleate (EO)

Deskripsi:

Testosterone Enanthate 300 dengan Ethyl Oleate (EO) adalah bentuk sintetis dari hormon seks pria, testosteron, yang digunakan untuk berbagai tujuan medis dan non-medis. Dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh, obat ini dapat membantu pria yang kekurangan testosteron serta digunakan dalam beberapa terapi terkait.

Penggunaan:

• Terapi Penggantian Testosteron (TRT): Digunakan untuk mengobati pria dengan kadar testosteron rendah (hipogonadisme) karena berbagai kondisi seperti:
  • Hipogonadisme primer: Masalah pada testis (misalnya, sindrom Klinefelter).
  • Hipogonadisme sekunder: Masalah pada kelenjar pituitari atau hipotalamus.
  • Pubertas tertunda pada pria.
• Penggunaan Off-label:
  • Peningkatan massa otot dan kekuatan: Sering digunakan dalam binaraga dan olahraga (meskipun ini bukan penggunaan medis yang disetujui).
  • Pengobatan beberapa jenis kanker payudara pada wanita.

Cara Kerja:

Testosterone Enanthate adalah bentuk sintetis dari hormon seks pria, testosteron. Cara kerjanya adalah dengan menggantikan produksi testosteron alami tubuh saat terjadi kekurangan. Testosteron memiliki peran penting dalam banyak fungsi tubuh, antara lain:

• Pertumbuhan dan perkembangan otot
• Pertumbuhan dan kekuatan tulang
• Produksi sel darah merah
• Produksi sperma
• Fungsi seksual
• Perkembangan ciri-ciri seksual sekunder pria (misalnya, suara yang lebih dalam, pertumbuhan rambut wajah).

Administrasi:

• Suntikan intramuskular: Biasanya disuntikkan dalam otot (biasanya pantat) oleh profesional medis atau di bawah pengawasan mereka.
• Frekuensi: Suntikan biasanya diberikan setiap 1-4 minggu, tergantung pada kebutuhan individu dan respons terhadap pengobatan.

Dosis:

• Dosis sangat individual: Dosis ditentukan oleh dokter berdasarkan usia, kondisi medis, dan respons terhadap pengobatan.
• Dosis awal: Bisa berkisar antara 50-200 mg setiap 1-4 minggu.
• Penyesuaian dosis: Dokter akan memantau kadar testosteron Anda dan menyesuaikan dosis sesuai kebutuhan.

Peringatan:

Testosterone dapat memiliki efek samping serius, termasuk:

• Masalah jantung: Peningkatan risiko serangan jantung, stroke, dan gagal jantung.
• Masalah hati: Dapat menyebabkan kerusakan hati.
• Apnea tidur: Perburukan apnea tidur pada individu yang rentan.
• Pembesaran prostat: Dapat memperburuk kondisi prostat yang sudah ada.
• Gumpalan darah: Peningkatan risiko gumpalan darah.
• Perubahan mood: Agresi, iritabilitas, perubahan mood.
• Pertumbuhan payudara (ginekomastia).
• Pengecilan testis.
• Jerawat.
• Kehilangan rambut.

Tidak untuk Semua Orang: Terapi testosteron tidak cocok untuk semua orang dan sebaiknya tidak digunakan oleh:

• Pria dengan kanker prostat atau kanker payudara.
• Pria dengan penyakit jantung, hati, atau ginjal yang parah.
• Pria dengan apnea tidur.
• Wanita hamil atau menyusui.