beligas.id – Assault Bike adalah salah satu alat cardio yang semakin populer di berbagai gym modern, terutama dalam latihan CrossFit dan HIIT (High Intensity Interval Training).
Berbeda dari sepeda statis biasa, Assault Bike dirancang untuk memberikan tantangan penuh pada seluruh tubuh. Dengan menggunakan sistem resistensi udara yang semakin berat saat kita mengayuh dan menggerakkan pegangan tangannya.
Dengan kemampuan membakar kalori secara cepat sekaligus meningkatkan kekuatan dan daya tahan. Assault Bike menjadi pilihan ideal bagi siapa pun yang ingin meningkatkan level kebugaran mereka.
Mulai dari pemula hingga atlet profesional, alat ini mampu memberikan manfaat yang efektif dan efisien dalam waktu latihan yang relatif singkat.
Apa Itu Assault Bike?
Assault Bike adalah alat kardio berbasis udara (air bike) yang menggabungkan gerakan mengayuh dengan dorongan dan tarikan pada pegangan tangan.
Sistem resistensinya bekerja menggunakan kipas besar yang menciptakan hambatan udara: semakin kuat dan cepat kamu bergerak, semakin berat pula resistensi yang kamu rasakan.
Berbeda dengan sepeda statis biasa yang hanya melibatkan otot kaki, Assault Bike menuntut kerja seluruh tubuh secara simultan mulai dari lengan, bahu, punggung, dada, hingga core dan kaki.
Inilah yang membuat alat ini sangat efektif untuk latihan intensitas tinggi, pembakaran kalori cepat, serta peningkatan kapasitas kardiorespirasi.
Baca Juga: Tips Efektif! Latihan Abs di Gym untuk Membentuk Perut Six Pack
Otot Apa Saja yang Dilatih Assault Bike?
Assault bike dikenal sebagai alat latihan full-body workout karena menggerakkan lengan dan kaki secara bersamaan. Berikut kelompok otot utama yang terlibat:
1. Otot Tubuh Bagian Atas
- Bahu (deltoid) – Gerakan mendorong dan menarik handlebar membuat otot bahu bekerja keras untuk menjaga ritme dan kekuatan.
- Punggung (latissimus dorsi & trapezius) – Saat menarik handlebar, otot punggung membantu menjaga postur dan menghasilkan tenaga tambahan.
- Lengan (biceps & triceps) – Tangan aktif mendorong dan menarik, sehingga lengan atas juga ikut terlatih dan menguat.
2. Otot Tubuh Bagian Bawah
- Paha depan (quadriceps) – Pedaling agresif pada fase dorong membuat quads terus bekerja tanpa henti.
- Hamstring – Berperan besar pada fase menarik pedal, sehingga latihan menjadi lebih seimbang.
- Betis (gastrocnemius & soleus) – Membantu stabilisasi gerakan kaki dan mempertahankan tenaga setiap kayuhan.
3. Keterlibatan Core untuk Stabilisasi
Selain lengan dan kaki, otot inti seperti perut dan punggung bawah aktif menjaga tubuh tetap stabil saat bergerak cepat. Semakin tinggi intensitasnya, semakin besar keterlibatan core sehingga membantu membentuk postur dan kekuatan tubuh bagian tengah.
Jenis Latihan Assault Bike
Assault bike dapat digunakan dalam berbagai format latihan, mulai dari steady-state cardio hingga interval berintensitas tinggi (HIIT).
Steady-state umumnya dilakukan dengan kayuhan konstan dan ritme stabil selama durasi tertentu, cocok untuk meningkatkan daya tahan jantung dan membantu pembakaran lemak secara berkelanjutan. Latihan ini tidak terlalu memaksa tubuh dan lebih mudah diikuti pemula.
Sebaliknya, latihan HIIT seperti sprint interval atau tabata memanfaatkan ledakan tenaga maksimal dalam waktu singkat yang diselingi istirahat. Metode ini membantu meningkatkan kemampuan kardiorespirasi, kekuatan, dan efisiensi pembakaran kalori bahkan setelah latihan selesai.
Atlet dan individu yang mengejar peningkatan performa biasanya memasukkan format ini dalam rutinitas mereka.
Keberadaan Assault Bike di Indonesia
Assault Bike di Indonesia bervariasi tergantung pada merek, fitur, dan kualitasnya. Berikut beberapa pilihan Assault Bike yang tersedia di pasaran Indonesia:
- TOTAL FITNESS Sepeda Statis Air Bike 2 in 1 TL 8202: Harga sekitar Rp1.580.000, cocok untuk pemula dengan fitur dasar.
- Pushbike I-Cycle Assault Balance Bike PH-2203: Harga sekitar Rp970.000, ideal untuk anak-anak yang ingin mulai berolahraga.
- Air Bike Dual Motion Commercial: Harga sekitar Rp24.900.000, dirancang untuk penggunaan profesional dengan fitur lengkap.
- Air Bike Elite Fitness Gym Komersil Training Edge Import: Harga sekitar Rp24.500.000, menawarkan kualitas gym komersial dan daya tahan tinggi.
- Airbike Assault Classic Fitnes: Harga sekitar Rp29.800.000, pilihan premium dengan fitur canggih dan desain ergonomis.
Siapa Itu yang Cocok Menggunakan Assault Bike?
Assault bike cocok untuk siapa saja yang ingin meningkatkan kebugaran secara menyeluruh, mulai dari pemula hingga atlet profesional. Alat ini fleksibel karena bisa menyesuaikan intensitas latihan sesuai kemampuan, sehingga aman bagi berbagai tingkat kebugaran.
Selain itu, assault bike ideal bagi mereka yang ingin kombinasi latihan kardio dan kekuatan tubuh bagian atas serta bawah sekaligus. Atlet, penggemar HIIT, atau orang yang ingin membakar kalori secara cepat bisa mendapatkan manfaat maksimal dari alat ini.
Baca Juga: Superset Gym – Rahasia Efektif untuk Otot Lebih Cepat Terbentuk!.
Kapan Assault Bike Sebaiknya Digunakan?
- Di awal latihan – untuk mengaktifkan seluruh tubuh (2–5 menit)
- Di akhir latihan – sebagai finisher (5–10 menit)
- Hari khusus kardio – HIIT atau steady-pace workout
Catatan Penting: Jangan Dipakai Setiap Hari
Assault Bike termasuk latihan sangat intens untuk sistem kardiovaskular dan otot.
- Berikan istirahat minimal 24 jam sebelum sesi berikutnya
- Atur jadwal 2–4 kali per minggu saja, tergantung level kebugaran
Tujuannya agar:
- Risiko cedera dan kelelahan berlebih bisa dihindari
- Otot dan sistem saraf punya waktu pemulihan
Tips Menggunakan Assault Bike dengan Benar
Agar latihan dengan assault bike lebih efektif dan aman, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat memulai hingga menyelesaikan sesi latihan:
- Atur Ketinggian Saddle dengan Tepat – Pastikan kursi tidak terlalu rendah atau tinggi. Saat pedal berada di posisi terbawah, lutut masih sedikit menekuk ini menjaga efisiensi tenaga dan mengurangi risiko cedera.
- Pegang Handle dengan Mantap – Gunakan genggaman natural tanpa terlalu menekan. Fokus dorong–tarik handlebar dengan kekuatan yang seimbang untuk mengaktifkan otot tubuh bagian atas secara optimal.
- Gunakan Napas yang Teratur – Karena assault bike bisa sangat melelahkan, kontrol pernapasan sangat penting. Tarik napas dalam dan hembuskan teratur sambil menjaga ritme kayuhan.
- Jaga Postur Tubuh Tetap Stabil – Hindari membungkuk berlebihan atau menaikkan bahu. Posisi dada terbuka dan core aktif membantu mencegah pegal di punggung bawah.
- Mulai dengan Pemanasan – Lakukan kayuhan ringan 3–5 menit untuk mempersiapkan jantung, otot, dan persendian sebelum masuk ke intensitas tinggi.
- Gunakan Teknik Full-Body Power – Jangan hanya mengandalkan kaki. Kombinasikan tenaga kaki, dorongan lengan, dan tarikan punggung untuk output maksimal.
- Jangan Terlalu Cepat di Awal – Assault bike dikenal membuat stamina cepat habis. Mulai dengan pace yang konsisten agar tidak kelelahan di tengah latihan.
Tingkatkan Performa Latihan dengan Dukungan Beligas.id
Ingin hasil latihan Assault Bike lebih optimal? Suplemen dari Beligas.id bisa membantu meningkatkan energi, daya tahan, dan pemulihan otot setelah sesi latihan intens. Dengan dukungan nutrisi yang tepat, setiap latihan bisa lebih efektif dan aman.
Jangan tunda lagi, lengkapi latihan Assault Bike-mu dengan suplemen berkualitas dari Beligas.id agar kebugaran dan performa tubuhmu meningkat lebih cepat. Kunjungi Beligas.id sekarang dan temukan produk yang sesuai dengan kebutuhan latihanmu!
