
beligas.id – Dalam dunia kebugaran, ada dua aliran utama yang sering dibandingkan: calisthenic dan latihan di gym. Keduanya punya penggemar setia, metode yang berbeda, dan hasil yang tak kalah mengesankan.
Sebagian orang berpendapat bahwa calisthenic lebih bebas dan fungsional daripada latihan di gym, Disisi lain latihan di gym dianggap lebih efektif ketika Anda mempunyai tujuan spesifik untuk membentuk otot
Tapi, sebenarnya mana yang lebih cocok buat kamu? Apakah tubuh ideal bisa diraih hanya dengan push-up dan pull-up, atau kamu butuh alat-alat berat di gym untuk hasil maksimal?
Yuk, kita kupas secara lengkap perbandingan calisthenic vs gym agar kamu bisa menentukan pilihan latihan yang paling sesuai dengan gaya hidup dan tujuan fitness-mu.
Apa Itu Calisthenic dan Gym Training?
Calisthenic adalah bentuk latihan yang mengandalkan berat badan sendiri sebagai beban utama. Gerakannya melibatkan tubuh secara keseluruhan, seperti push-up, pull-up, squat, dips, dan berbagai variasi lainnya.
Fokus utamanya adalah kekuatan fungsional, fleksibilitas, dan kontrol tubuh. Biasanya calisthenic dilakukan di taman, di rumah, atau tempat terbuka, tanpa memerlukan alat berat.
Sementara itu, gym training merujuk pada latihan kebugaran yang dilakukan menggunakan peralatan di pusat kebugaran. Jenisnya sangat bervariasi, mulai dari angkat beban (weightlifting), resistance training, hingga cardio machine seperti treadmill atau sepeda statis.
Tujuan gym training cenderung lebih spesifik, seperti pembentukan otot (hypertrophy), pembakaran lemak, atau peningkatan performa fisik.
Baca Juga: Latihan Chest di Gym – Panduan Membentuk Otot Dada Ideal!
Perbandingan Calisthenic vs Gym
Baik calisthenic maupun gym training punya kelebihan masing-masing, tergantung dari tujuan, gaya hidup, dan preferensi latihan seseorang.
Untuk membantu memilih mana yang lebih cocok, berikut ini beberapa aspek penting yang bisa jadi bahan pertimbangan:
1. Peralatan dan Biaya

Calisthenic tidak memerlukan peralatan khusus. Latihan bisa dilakukan di mana saja—di rumah, taman, atau tempat terbuka tanpa harus mengeluarkan biaya untuk membership gym atau membeli alat berat.
Sebaliknya, gym training biasanya memerlukan akses ke pusat kebugaran dan peralatan seperti dumbbell, mesin latihan, dan barbell.
2. Target dan Hasil Latihan

Jika tujuan utamanya adalah meningkatkan kekuatan fungsional, kelenturan, dan kontrol tubuh, maka calisthenic adalah pilihan yang tepat.
Namun, jika kamu ingin fokus pada pembentukan massa otot dengan target spesifik, seperti membesarkan dada atau lengan, gym training akan lebih optimal berkat alat-alat dan beban yang bisa disesuaikan.
3. Tingkat Kesulitan dan Progression

Calisthenic membutuhkan teknik dan koordinasi yang lebih tinggi, terutama saat mencoba gerakan lanjutan seperti handstand push-up atau muscle-up.
Sementara di gym, progression lebih terukur karena bisa menambah beban secara bertahap. Gym lebih cocok bagi pemula yang ingin progres cepat dengan risiko teknik yang lebih mudah dikontrol.
Keunggulan Calisthenic
Calisthenic bukan sekadar latihan dengan berat badan sendiri latihan ini punya banyak keunggulan yang menjadikannya favorit bagi banyak orang. Berikut adalah kelebihan utama dari calisthenic:
- Tanpa Alat dan Hemat Biaya – Tidak butuh alat khusus atau membership gym. Cukup tubuhmu sendiri dan ruang terbuka, kamu sudah bisa mulai latihan.
- Bisa Dilakukan di Mana Saja – Di rumah, taman, atau bahkan di kamar, calisthenic sangat fleksibel. Cocok untuk kamu yang sibuk atau suka mobilitas tinggi.
- Meningkatkan Kekuatan Fungsional – Latihan seperti push-up, pull-up, dan squat melatih kekuatan otot dengan cara yang natural dan berguna dalam aktivitas sehari-hari.
- Meningkatkan Koordinasi dan Keseimbangan – Gerakan calisthenic menuntut kontrol tubuh yang tinggi, sehingga kamu otomatis melatih stabilitas, keseimbangan, dan kesadaran tubuh (body awareness).
- Lebih Rendah Risiko Cedera – Karena tidak menggunakan beban eksternal, risiko cedera lebih rendah, apalagi jika dilakukan dengan teknik yang benar.
Keunggulan Latihan Gym
Latihan di gym tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang, terutama mereka yang ingin hasil cepat dan spesifik. Berikut ini beberapa keunggulan dari latihan di gym:
- Tersedia Peralatan Lengkap dan Spesifik – Dari mesin isolasi hingga barbell dan dumbbell, gym menyediakan berbagai alat yang memungkinkan kamu melatih otot secara spesifik dan terarah.
- Dapat Mengatur Beban Secara Presisi – Di gym, kamu bisa menyesuaikan berat beban sesuai kemampuan dan tujuan entah itu untuk hipertrofi, kekuatan, atau daya tahan.
- Mudah Mencapai Progressive Overload – Progres latihan bisa terus ditingkatkan dengan menambah berat, repetisi, atau volume salah satu kunci utama dalam membentuk otot.
- Cocok untuk Semua Level Fitness – Baik pemula maupun atlet profesional, semua bisa menyesuaikan latihan di gym dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing.
- Fasilitas Pendukung Lengkap – Sebagian besar gym menyediakan fasilitas tambahan seperti personal trainer, sauna, ruang stretching, hingga kelas grup.
Mana yang Cocok untuk Kamu?
Pemilihan antara calisthenic dan gym tergantung pada tujuan pribadi, gaya hidup, dan preferensi latihan. Jika kamu menyukai latihan bebas dengan berat badan sendiri, ingin lebih fleksibel dalam lokasi latihan, serta fokus pada kekuatan fungsional dan kontrol tubuh, calisthenic bisa menjadi pilihan tepat.
Gaya ini sangat cocok bagi kamu yang tidak ingin bergantung pada alat berat dan lebih suka latihan outdoor atau di rumah.
Namun, jika tujuanmu adalah membentuk otot secara maksimal, meningkatkan kekuatan dengan beban progresif, dan mendapatkan hasil yang lebih cepat dan terukur, latihan di gym lebih sesuai.
Gym juga memberi kemudahan bagi pemula yang butuh panduan jelas serta akses ke fasilitas dan pelatih profesional. Pada akhirnya, pilihan terbaik adalah yang bisa kamu jalani secara konsisten dan sesuai dengan kebutuhan tubuhmu.
Baca Juga: Latihan Shoulder di Gym – Tips Bikin Bahu Lebih Lebar dan Kuat!
Kombinasi Calisthenic dan Gym
Tentu saja, menggabungkan calisthenic dan gym bukan hanya mungkin, tapi juga bisa menjadi strategi latihan yang sangat efektif.
Berikut beberapa alasan dan cara bagaimana keduanya bisa saling melengkapi:
- Meningkatkan Kekuatan dan Mobilitas Secara Seimbang – Calisthenic sangat efektif dalam membangun kekuatan fungsional dan fleksibilitas, sedangkan gym training unggul dalam menambah massa otot.
- Menangani Stagnasi atau Plateu Latihan – Jika kamu merasa progres latihan di gym mulai stagnan, menambahkan elemen calisthenic bisa memicu adaptasi baru.
- Menambah Variasi agar Tidak Bosan – Rutinitas yang monoton bisa mengurangi semangat latihan. Dengan mengombinasikan dua metode ini, kamu akan punya lebih banyak variasi gerakan yang membuat latihan lebih menyenangkan.
- Meningkatkan Postur dan Stabilitas Tubuh – Gerakan calisthenic seperti plank, hollow body, dan handstand membantu memperkuat otot stabilisator yang jarang terfokus saat latihan beban biasa.
Dengan strategi dan jadwal yang tepat, calisthenic dan gym bisa menjadi pasangan latihan yang saling memperkuat baik dari segi kekuatan, estetika tubuh, maupun performa fungsional.
Temukan Gaya Latihan yang Paling Cocok untukmu di Beligas.id!
Apakah kamu lebih suka kekuatan fungsional ala calisthenic atau pembentukan otot maksimal lewat gym training? Tak perlu memilih salah satu!
Di Beligas.id, kamu bisa menemukan suplemen, panduan, dan program latihan yang mendukung keduanya. Mulai dari pre-workout untuk energi, hingga recovery stack terbaik untuk hasil optimal semuanya tersedia!
Yuk, eksplorasi potensi tubuhmu lebih jauh dan dukung setiap progres latihan dengan nutrisi dan strategi yang tepat hanya di Beligas.id!