Tips Ampuh! Cara Menghilangkan Stretch Mark Akibat Steroid

beligas.id – Di tahun 2025, penggunaan steroid baik untuk terapi medis maupun tujuan estetika dan kebugaran semakin meningkat.

Garis-garis tipis di kulit ini bisa muncul tiba-tiba, terutama di area tubuh yang mengalami peregangan cepat akibat perubahan hormon dan struktur kulit karena steroid. Garis-garis tipis tersebut sering dikenal dengan sebutan strecth mark

Banyak orang mencari cara untuk menghilangkannya, tetapi tidak semua metode efektif, apalagi jika tidak disesuaikan dengan penyebabnya. 

Maka dari itu, penting untuk memahami bagaimana stretch mark ini muncul dan apa saja langkah terbaik yang bisa diambil untuk mengatasinya secara aman dan efektif.

Apa Itu Stretch Mark dan Mengapa Bisa Muncul Karena Steroid?

Stretch mark, atau dalam istilah medis disebut striae, adalah guratan halus pada kulit yang muncul akibat peregangan kulit secara cepat. Umumnya berbentuk garis merah muda, ungu, atau putih keperakan, tergantung pada usia dan tingkat keparahan. 

Stretch mark bisa timbul karena berbagai faktor, seperti kehamilan, peningkatan berat badan, atau pertumbuhan otot yang pesat.

Dalam konteks penggunaan steroid, terutama yang berbentuk oral atau topikal (salep/krim), stretch mark dapat muncul karena efek hormon steroid yang menghambat produksi kolagen dan elastin di lapisan dermis kulit. 

Kolagen dan elastin inilah yang bertanggung jawab menjaga kekuatan dan elastisitas kulit. Ketika tubuh mengalami pertumbuhan jaringan yang cepat seperti saat memakai steroid anabolik untuk otot kulit tidak mampu menyesuaikan diri, sehingga robek secara mikroskopis dan terbentuklah stretch mark. 

Baca Juga: Steroid yang Aman – Panduan Cerdas bagi Pemula di 2025

Bagian Tubuh yang Paling Sering Terdampak

Stretch mark akibat penggunaan steroid umumnya muncul di area tubuh yang mengalami tekanan atau perubahan ukuran secara cepat. Berikut beberapa bagian tubuh yang paling sering terdampak:

Area ini rawan terkena stretch mark karena sering menjadi lokasi penumpukan lemak atau pertumbuhan otot, terutama pada pengguna steroid anabolik yang fokus membentuk massa otot bagian bawah tubuh.

Cara Menghilangkan Stretch Mark Akibat Steroid

Banyak binaragawan atau pengguna steroid mengalami stretch mark di lengan atas, karena otot bisep dan trisep tumbuh drastis dalam waktu singkat.

Cara Menghilangkan Stretch Mark Akibat Steroid

Steroid juga bisa memicu penumpukan lemak di area perut. Peregangan kulit yang cepat di bagian ini membuat stretch mark sering muncul, apalagi jika dikombinasikan dengan pola makan berlebihan.

Stretch mark ini bisa bersifat permanen jika tidak segera ditangani dengan perawatan yang tepat. Oleh karena itu, mengenali lokasi yang paling rentan dapat membantu pengguna lebih waspada sejak awal penggunaan steroid.

Cara Menghilangkan Stretch Mark Akibat Steroid

Cara menghilangkan stretch mark akibat steroid memang bisa membandel, tapi dengan pendekatan yang tepat, bekasnya bisa disamarkan bahkan hilang secara bertahap. 

Berikut beberapa metode yang bisa Anda pertimbangkan: 

  • Gunakan Krim atau Salep Khusus Stretch Mark – Produk yang mengandung retinoid (seperti tretinoin), asam hialuronat, atau centella asiatica terbukti dapat membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak dan merangsang produksi kolagen baru. Gunakan secara rutin setiap hari, terutama setelah mandi.
  • Rutin Mengoleskan Minyak Alami –  Minyak zaitun, minyak almond, dan minyak kelapa dipercaya mampu meningkatkan elastisitas kulit. Meski hasilnya tidak instan, pemakaian rutin dapat membantu melembapkan kulit dan menyamarkan guratan halus.
  • Terapi Laser Fractional CO2 – Laser ini bekerja dengan merangsang regenerasi kulit dari dalam dan memperbaiki lapisan dermis yang rusak. Biasanya memerlukan beberapa sesi untuk hasil optimal, namun cukup efektif untuk stretch mark lama akibat steroid.
  • Microneedling (Terapi Jarum Mikro) – Metode ini menggunakan alat kecil dengan jarum-jarum halus untuk menstimulasi kolagen. Sangat cocok untuk mengatasi stretch mark di area seperti paha, perut, dan lengan.
  • Chemical Peeling – Peeling dengan bahan kimia seperti asam glikolat dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel baru. Namun, harus dilakukan oleh tenaga profesional karena risiko iritasi.

Kombinasikan beberapa metode di atas sesuai dengan kondisi kulit dan tingkat keparahan stretch mark. Konsistensi dalam perawatan adalah kunci agar hasil lebih maksimal dan stretch mark akibat steroid bisa tersamarkan dengan signifikan.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Steroid untuk Otot Tebal & Kering!

Alternatif Steroid Lebih Aman untuk Cegah Efek Samping Kulit

Bagi Anda yang membutuhkan efek antiinflamasi atau terapi tertentu tetapi khawatir dengan efek samping kulit akibat steroid, kini tersedia beberapa alternatif yang lebih aman. 

Obat non-steroid seperti NSAID (contohnya ibuprofen) dan imunomodulator topikal seperti tacrolimus atau pimecrolimus sering direkomendasikan untuk mengatasi peradangan kulit tanpa menyebabkan stretch mark atau penipisan kulit.

Selain itu, pendekatan alami seperti penggunaan lidah buaya, minyak rosehip, atau ekstrak centella asiatica juga bisa menjadi solusi pendukung dalam meredakan gejala ringan. 

Meskipun tidak secepat steroid dalam meredakan peradangan, alternatif ini lebih ramah terhadap kulit dan minim risiko jangka panjang, terutama jika digunakan secara konsisten dengan pengawasan tenaga medis.

Tips Mengurangi Risiko Stretch Mark Akibat Steroid

Jika Anda harus menggunakan steroid, ada beberapa langkah yang dapat membantu meminimalkan risiko munculnya stretch mark. Berikut ini tips-tips yang bisa diterapkan:

  • Gunakan Sesuai Resep Dokter – Jangan menggunakan steroid, terutama dalam bentuk krim atau salep, secara berlebihan atau tanpa pengawasan. Dokter akan menyesuaikan dosis dan durasi yang tepat untuk menghindari efek samping kulit.
  • Pilih Steroid Potensi Rendah untuk Area Sensitif – Kulit di area seperti wajah, leher, dan lipatan tubuh lebih rentan terhadap stretch mark. Gunakan steroid dengan potensi rendah atau minta alternatif yang lebih aman kepada dokter.
  • Selalu Lembapkan Kulit – Gunakan pelembap berkualitas, seperti yang mengandung ceramide, hyaluronic acid, atau shea butter, untuk menjaga elastisitas kulit selama penggunaan steroid.
  • Batasi Penggunaan Jangka Panjang – Hindari penggunaan terus-menerus dalam waktu lama. Jika pengobatan harus dilanjutkan, diskusikan dengan dokter mengenai opsi jeda atau rotasi dengan obat lain.
  • Jaga Hidrasi Kulit dan Tubuh – Minum cukup air dan menjaga kulit tetap lembap membantu proses penyembuhan alami kulit. Kulit yang kering akan lebih sulit pulih dari kerusakan seperti stretch mark.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa meminimalkan risiko munculnya stretch mark meski sedang menjalani terapi dengan steroid.

Waspadai Risiko Kulit, Pilih Perawatan Steroid dengan Bijak!

Stretch mark akibat penggunaan steroid bukan sekadar masalah estetika, tapi juga tanda bahwa kulit Anda sedang stres dan butuh perhatian lebih. Jangan abaikan efek samping yang bisa muncul diam-diam! 

Jika Anda sedang menjalani terapi steroid atau mempertimbangkan penggunaannya, pastikan Anda memilih produk yang aman dan berkonsultasi dengan ahlinya.

Kunjungi Beligas.id untuk mendapatkan informasi dan produk steroid yang terpercaya, serta tips penggunaan yang lebih aman. Dapatkan bimbingan lengkap agar Anda bisa tetap sehat, percaya diri, dan bebas dari masalah kulit!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top