
beligas.com – Hormon memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan dalam tubuh. Di antara berbagai jenisnya, ada kelompok khusus hormon yang termasuk steroid. Hormon ini memiliki struktur kimia berbasis lemak dan berperan dalam berbagai hal di tubuh, mulai dari metabolisme hingga sistem reproduksi.
Yuk, kita bahas lebih dalam mengenai hormon steroid, bagaimana cara kerjanya dalam tubuh, dampak kekurangan dan kelebihan hormon steroid, dan cara menjaga keseimbangan hormon.
Apa Itu Hormon Steroid?
Hormon steroid adalah hormon yang disintesis dari kolesterol dan dapat larut didalam lemak. Nah karena sifat ini, hormon tersebut dengan mudah menembus membran sel dan berinteraksi langsung dengan inti sel untuk mengatur berbagai proses biologis. Hormon yang termasuk steroid kebanyakan diproduksi oleh kelenjar adrenal dan kelenjar gonad (testis dan ovarium).
Berbeda dengan hormon peptida yang bekerja melalui reseptor di permukaan sel, hormon steroid masuk ke dalam sel dan mengikat reseptor di dalam sitoplasma atau inti sel. Cara ini memungkinkan hormon steroid mengatur ekspresi gen dan mempengaruhi berbagai fungsi fisiologis dalam tubuh.
Baca Juga: Fungsi Hormon Steroid dan Pengaruhnya dalam Metabolisme?
Jenis-Jenis Hormon yang Termasuk Steroid
Ada beberapa jenis hormon steroid yang memiliki fungsi spesifik dalam tubuh manusia. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Glukokortikoid (Kortisol)

Kortisol sering disebut sebagai “hormon stres” karena berperan dalam respons tubuh terhadap stres. Hormon yang termasuk steroid ini diproduksi oleh kelenjar adrenal dan membantu mengatur metabolisme, mengurangi peradangan, serta menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Saat tubuh mengalami stres, kortisol akan meningkat dan membantu tubuh untuk beradaptasi. akan tetapi, kadar kortisol yang terlalu tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan seperti obesitas, tekanan darah tinggi, hingga gangguan kecemasan.
2. Mineralokortikoid (Aldosteron)

Aldosteron juga dihasilkan oleh kelenjar adrenal dan berfungsi dalam mengatur keseimbangan antara garam serta cairan dalam tubuh. Hormon steroid ini bekerja dengan cara meningkatkan reabsorpsi natrium di ginjal, yang akhirnya berpengaruh pada tekanan darah. Kelebihan atau kekurangan aldosteron dapat menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit dan tekanan darah yang tidak stabil.
3. Hormon Seks (Testosteron, Estrogen, dan Progesteron)

Hormon yang termasuk steroid selanjutnya yaitu hormon seks memiliki peran utama dalam sistem reproduksi dan perkembangan karakteristik seksual sekunder.
- Testosteron diproduksi oleh testis pada pria dan dalam jumlah sedikit oleh ovarium pada wanita. Hormon ini berperan dalam pembentukan otot, kepadatan tulang, serta dorongan seksual.
- Estrogen adalah hormon utama pada wanita yang bertanggung jawab dalam perkembangan organ reproduksi, siklus menstruasi, serta kesehatan tulang dan kulit.
- Progesteron berperan penting dalam kehamilan dan mempersiapkan rahim untuk implantasi embrio.
4. Hormon Steroid Lainnya (Vitamin D)

Meskipun lebih dikenal sebagai vitamin, vitamin D sebenarnya termasuk dalam kelompok hormon steroid. Hormon ini membantu tubuh dalam penyerapan kalsium dan menjaga kesehatan tulang. Selain itu, vitamin D juga berperan dalam sistem kekebalan tubuh kita.
Bagaimana Hormon Steroid Bekerja dalam Tubuh?
Jadi, Hormon yang termasuk steroid bekerja dengan cara masuk ke sel dan mengikat reseptor khusus di dalam sitoplasma atau inti sel. Setelah itu, kompleks hormon-reseptor ini berikatan dengan DNA untuk mengatur ekspresi gen tertentu. Dengan cara ini tubuh lebih responsif terhadap perubahan lingkungan dengan lebih efektif.
Misalnya, saat kamu mengalami stres, kortisol akan dilepaskan dan bantu tubuh mengalihkan energi ke fungsi yang lebih penting. Seperti meningkatkan kadar glukosa darah dan mengurangi respons inflamasi. Begitu juga dengan hormon seks seperti testosteron, yang mempengaruhi pertumbuhan otot dengan merangsang sintesis protein di dalam sel otot.
Dampak Kekurangan dan Kelebihan Hormon Steroid
Seperti hormon lainnya, keseimbangan hormon yang termasuk steroid sangat penting bagi kesehatan. Kekurangan atau kelebihan hormon ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
- Kekurangan Hormon Steroid
Jadi, berbicara tentang kekurangan hormon steroid itu bisa menimbulkan berbagai fungsi tubuh terganggu. Bahkan menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti:
- Kekurangan kortisol dapat menyebabkan penyakit Addison, yang ditandai dengan kelelahan kronis, tekanan darah rendah, dan kehilangan nafsu makan.
- Kekurangan aldosteron dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dan tekanan darah rendah.
- Kekurangan hormon seks dapat menghambat perkembangan seksual dan menyebabkan masalah kesuburan.
- Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan osteoporosis dan gangguan imunitas.
- Kelebihan Hormon Steroid
Di sisi lain, jika hormon steroid berlebihan juga memicu masalah kesehatan lain. Terutama kalau terjadi dalam waktu lama, diantaranya:
- Kelebihan kortisol dapat menyebabkan sindrom Cushing, yang ditandai dengan obesitas di bagian perut, tekanan darah tinggi, dan kelemahan otot.
- Kelebihan aldosteron dapat menyebabkan hipertensi dan gangguan keseimbangan elektrolit.
- Kelebihan hormon seks dapat menyebabkan gangguan hormon seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) pada wanita atau ginekomastia pada pria.
Cara Menjaga Keseimbangan Hormon Steroid
Agar hormon yang termasuk steroid dapat tetap seimbang, perlu beberapa langkah dapat dilakukan:
- Pola Makan Sehat – Konsumsi makanan bergizi yang kaya akan lemak sehat, protein, vitamin, dan mineral. Hal ini bisa kamu temukan pada ikan berlemak, kacang-kacangan, sayuran hijau, buah-buahan segar. Hindarilah makanan olahan dan tinggi gula yang dapat mengganggu keseimbangan hormon.
- Olahraga Teratur – Aktivitas fisik seperti latihan kekuatan dan kardio dapat membantu menjaga kadar hormon tetap stabil. Serta meningkatkan sensitivitas insulin dalam mengatur metabolisme energi,.
- Kelola Stres – Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu mengurangi stres dan menyeimbangkan kadar kortisol agar tidak berlebihan.
- Tidur yang Cukup – Tidur yang berkualitas membantu tubuh dalam mengatur produksi hormon. Pastikan kamu memiliki tidur yang cukup minimal 7-9 jam dalam sehari, karena produksi hormon tubuh banyak terjadi saat kondisi tidur.
- Hindari Penggunaan Steroid Sintetis Tanpa Pengawasan Medis – Penggunaan steroid anabolik yang tidak sesuai dapat mengganggu keseimbangan hormon alami tubuh.
Baca Juga: Indikasi Kortikosteroid: Kapan Harus dan Tidak Harus Digunakan?
Produk Kesehatan Berkualitas – Beligas
Hormon steroid memiliki peran penting dalam berbagai fungsi tubuh, mulai dari metabolisme, keseimbangan elektrolit, hingga sistem reproduksi. Keseimbangan hormon ini harus dijaga agar tubuh tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan menghindari hal-hal yang dapat mengganggu keseimbangan hormon, kita dapat memastikan tubuh tetap dalam kondisi optimal.
Semoga artikel ini membantu dalam memahami lebih dalam mengenai hormon yang termasuk steroid dan perannya dalam tubuh. Tetap jaga kesehatan, ya! Nah, Buat kamu yang tertarik dengan produk-produk kesehatan dengan kualitas tinggi untuk mendukung gaya hidup aktif dan bantu capai potensi fisik terbaik.
Beligas Pharmaceuticals bisa menjadi pilihan terbaik, dengan produksi farmasi yang aman, efektif, dan terpercaya. Berbagai produk unggulan yang dapat mendukung kesehatan, dengan kualitas dan keamanan terjamin. Produk Beligas Pharmaceuticals yang terus berinovasi memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dengan produk berkualitas yang teruji, standar keamanan dan kepatuhan international, inovasi berdasarkan penelitian ilmiah, dan dukungan profesional untuk pelanggan seluruh dunia. Kunjungi kami untuk konsultasi lebih lanjut dengan Beligas dan dapatkan produk kesehatan terbaik dan cocok untukmu!