beligas.id – Dalam dunia teknik dan manufaktur, setiap detail kecil memiliki peran penting dalam menentukan kualitas serta fungsionalitas suatu produk. Salah satunya adalah proses knurling, yaitu teknik yang sering digunakan untuk memberikan pola atau tekstur tertentu pada permukaan logam.
Meski tampak sederhana, knurling memiliki fungsi vital mulai dari meningkatkan daya cengkeram hingga menambah nilai estetika suatu komponen.
Banyak orang mungkin sering melihat hasil knurling tanpa menyadarinya, seperti pada pegangan barbel, obeng, atau tombol mesin. Pola khas berbentuk garis atau berlian yang tampak di permukaannya merupakan hasil dari proses knurling.
Melalui artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang apa itu knurling, fungsi, jenis, hingga penerapannya dalam dunia industri dan kehidupan sehari-hari.
Knurling Adalah Apa?
Knurling adalah proses pembentukan pola bertekstur pada permukaan logam dengan menggunakan alat khusus yang dipasangkan pada mesin bubut (lathe machine).
Pola ini umumnya berbentuk garis lurus, miring, atau silang (diamond), dan berfungsi untuk memberikan permukaan yang tidak licin saat digenggam.
Dalam praktiknya, knurling dilakukan dengan menekan roda berpola tajam (knurling tool) ke permukaan benda kerja yang sedang berputar, sehingga terbentuk jejak pola yang seragam dan presisi.
Selain untuk meningkatkan daya cengkeram, knurling juga memiliki nilai fungsional dan estetika. Dalam industri manufaktur, teknik ini sering digunakan untuk memperbaiki permukaan komponen, mempermudah pemasangan bagian logam, serta mempercantik tampilan produk.
Karena itu, knurling menjadi salah satu proses penting yang banyak diterapkan pada alat mekanik, perlengkapan olahraga, hingga komponen otomotif dan elektronik..
Baca Juga: Tips Efektif! Latihan Abs di Gym untuk Membentuk Perut Six Pack
Fungsi Utama Knurling
Proses knurling bukan hanya sekadar menambahkan pola pada permukaan logam, tetapi juga memiliki berbagai fungsi penting dalam dunia teknik dan industri. Berikut tiga fungsi utama knurling yang membuatnya menjadi salah satu proses finishing paling sering digunakan:
1. Fungsi Mekanis – Meningkatkan Friksi Agar Tidak Licin
Salah satu alasan utama dilakukan knurling adalah untuk menambah daya cengkeram (grip) pada suatu permukaan. Pola kasar hasil knurling membuat permukaan logam tidak mudah tergelincir saat dipegang, terutama dalam kondisi tangan basah atau berminyak. Inilah sebabnya kenapa pegangan obeng, tuas mesin, hingga barbel gym sering memiliki tekstur knurling agar pengguna dapat menggenggamnya dengan aman dan stabil.
2. Fungsi Estetika – Memberikan Tampilan Profesional pada Produk
Selain dari sisi fungsional, knurling juga berperan penting dalam aspek estetika produk. Pola silang atau garis halus pada logam memberikan kesan presisi, elegan, dan profesional. Banyak produsen alat atau perangkat logam yang menggunakan knurling sebagai sentuhan akhir untuk meningkatkan nilai visual dan kualitas persepsi terhadap produknya.
3. Fungsi Teknis – Membantu Pemasangan atau Penyambungan Komponen Logam
Knurling juga sering digunakan dalam konteks teknis, terutama untuk meningkatkan kekuatan sambungan antar-komponen logam. Permukaan yang telah diberi pola knurling memiliki daya rekat lebih baik ketika dipasang atau ditekan ke bagian lain. Misalnya, pada pembuatan pin, knob, atau komponen yang dipress-fit, pola knurling membantu mencegah bagian tersebut berputar atau lepas saat digunakan.
Jenis-Jenis Pola Knurling
Dalam proses pembuatan knurling, pola yang digunakan tidak hanya sekadar hiasan, tetapi juga disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhan mekanis dari komponen logam tersebut. Setiap jenis pola memiliki karakteristik dan keunggulannya masing-masing. Berikut tiga jenis pola knurling yang paling umum digunakan dalam dunia manufaktur:
- Straight Knurling – menghasilkan pola garis-garis lurus sejajar yang memanjang sepanjang permukaan benda kerja. Pola ini memberikan daya cengkeram yang kuat dan stabil, terutama untuk bagian yang membutuhkan pegangan tegak lurus seperti poros, tuas, atau batang penyangga. Karena arah garisnya lurus, tipe ini juga memudahkan proses pembersihan dan cocok untuk komponen yang sering mengalami gesekan searah.
- Diamond Knurling – Diamond knurling merupakan pola yang paling populer dan banyak dijumpai pada berbagai alat, seperti gagang obeng, barbel, atau knop mesin. Pola ini terbentuk dari perpotongan dua arah garis miring yang membentuk bentuk seperti berlian. Hasilnya adalah permukaan yang memiliki friksi tinggi, nyaman digenggam, dan tampilan yang menarik secara visual. Jenis ini menjadi standar pilihan karena menggabungkan fungsi mekanis dan estetika sekaligus.
- Diagonal Knurling – Berbeda dengan dua jenis sebelumnya, diagonal knurling memiliki pola garis miring tunggal yang membentuk arah tertentu (kanan atau kiri). Pola ini sering digunakan untuk desain khusus yang membutuhkan penampilan dinamis atau fungsi rotasi searah. Selain memberikan sentuhan visual yang unik, diagonal knurling juga membantu aliran cairan.
Penerapan Knurling dalam Kehidupan Sehari-hari
Meski terdengar seperti istilah teknis yang hanya digunakan di dunia industri, knurling sebenarnya sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Pola bertekstur ini dapat ditemukan pada berbagai benda yang sering digunakan, seperti pegangan obeng, setang sepeda, barbel di gym, atau tombol mesin industri.
Semua pola tersebut dibuat untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan saat digenggam, terutama ketika tangan basah atau licin.
Selain pada alat-alat tangan, knurling juga banyak diterapkan pada komponen otomotif, alat musik, hingga perlengkapan elektronik. Misalnya, pada knop volume gitar atau permukaan grip motor yang memerlukan kontrol presisi.
Dengan kata lain, knurling bukan hanya memperindah tampilan produk, tetapi juga memiliki fungsi vital dalam meningkatkan performa, keamanan, dan kenyamanan penggunaan di berbagai aspek kehidupan.
Proses dan Alat yang Digunakan dalam Knurling
Untuk menghasilkan pola knurling yang rapi, presisi, dan kuat, diperlukan proses serta alat khusus. Proses ini umumnya dilakukan menggunakan mesin bubut (lathe machine) dengan bantuan knurling tool, yaitu alat yang memiliki roda berpola tajam yang menekan permukaan logam hingga membentuk tekstur tertentu. Berikut tahapan dan komponen penting dalam proses knurling:
- Pemilihan Alat Knurling yang Tepat – Terdapat beberapa jenis alat knurling, seperti single wheel knurling tool, double wheel tool, hingga three-wheel knurling tool. Pemilihan alat tergantung pada jenis pola yang ingin dibuat dan ukuran benda kerja. Alat dengan dua atau tiga roda biasanya digunakan untuk menghasilkan pola diamond yang simetris dan halus.
- Penyetelan Mesin Bubut (Lathe Machine) – Langkah pertama dalam proses knurling adalah menyetel kecepatan putaran mesin dan posisi alat agar sejajar dengan sumbu benda kerja. Kecepatan yang terlalu tinggi dapat merusak pola, sedangkan tekanan yang tidak seimbang bisa menyebabkan hasil tidak rata. Oleh karena itu, operator harus memastikan penyetelan dilakukan dengan presisi tinggi.
- Tekanan dan Kedalaman Penekanan – Tekanan dari roda knurling ke permukaan logam harus cukup kuat untuk membentuk pola, tetapi tidak terlalu dalam agar tidak merusak struktur material. Umumnya, tekanan diberikan secara bertahap hingga pola yang diinginkan terbentuk sempurna di seluruh permukaan benda kerja.
- Jenis Material yang Cocok untuk Knurling – Tidak semua logam cocok untuk proses knurling. Material seperti aluminium, kuningan, baja lunak, dan tembaga adalah pilihan terbaik karena mudah dibentuk tanpa risiko retak. Sebaliknya, logam keras seperti baja karbon tinggi memerlukan tekanan lebih besar dan dapat mempercepat keausan pada alat.
- Penggunaan Pelumas Selama Proses – Pelumas atau cutting fluid sering digunakan selama proses knurling untuk mengurangi gesekan dan panas berlebih. Hal ini membantu menjaga kualitas pola agar tetap halus serta memperpanjang umur alat knurling.
Presisi dan Kualitas Tinggi – Filosofi yang Sama dengan Beligas Pharmaceuticals
Dalam dunia teknik, presisi dan ketelitian dalam proses knurling menentukan hasil akhir yang kuat, rapi, dan tahan lama. Prinsip yang sama juga diterapkan oleh Beligas Pharmaceuticals, perusahaan global yang berkomitmen pada kualitas dan inovasi di bidang kesehatan. Seperti halnya knurling yang memperkuat permukaan logam, Beligas hadir untuk memperkuat performa dan daya tahan tubuh melalui produk farmasi berkualitas tinggi.
Dengan standar penelitian yang ketat dan formulasi terpercaya, Beligas mendukung individu yang ingin mencapai performa terbaik baik di dunia teknik, olahraga, maupun kesehatan. Jadikan Beligas Pharmaceuticals sebagai partner dalam menjaga ketahanan dan presisi tubuhmu, karena kualitas sejati dimulai dari komitmen terhadap kesempurnaan di setiap detailnya.
