
beligas.id – Saat berolahraga di gym, banyak orang mencari cara untuk menjaga semangat tetap tinggi dan konsisten. Salah satu rahasia sederhana tapi ampuh adalah musik.
Lagu gym bukan hanya sekadar hiburan di telinga, melainkan dorongan psikologis yang mampu meningkatkan energi, fokus, hingga performa latihan. Dengan irama yang tepat, setiap repetisi terasa lebih ringan dan setiap langkah cardio jadi lebih bersemangat.
Tak heran, banyak atlet hingga pecinta fitness menjadikan playlist lagu gym sebagai senjata rahasia mereka. Musik bisa menjadi “personal trainer” kedua, yang selalu siap memberi semangat tanpa henti.
Artikel ini akan membahas mengapa lagu gym begitu penting, jenis-jenis musik yang cocok untuk berbagai latihan, hingga tips membuat playlist yang bisa bikin latihan Anda lebih efektif dan menyenangkan.
Kenapa Lagu Gym Penting untuk Performa Latihan?
Musik bukan hanya hiburan, tapi juga stimulus yang bisa memengaruhi otak dan tubuh saat berolahraga.
Saat mendengarkan lagu dengan tempo cepat atau beat yang energik, otak melepaskan dopamin yang membuat kita lebih bersemangat dan termotivasi untuk terus bergerak. Inilah alasan mengapa banyak orang merasa latihan jadi lebih ringan ketika diiringi lagu gym favorit.
Selain itu, lagu gym juga membantu menjaga ritme gerakan. Misalnya, saat berlari di treadmill atau melakukan skipping, beat musik bisa menjadi patokan langkah agar tetap stabil.
Bahkan, beberapa studi menunjukkan bahwa musik mampu mengurangi rasa lelah dan meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga latihan bisa berlangsung lebih lama dan lebih efektif.
Baca Juga: Tips Efektif! Latihan Abs di Gym untuk Membentuk Perut Six Pack
Jenis-Jenis Lagu Gym yang Paling Cocok
Tidak semua genre musik cocok untuk semua jenis latihan, karena setiap aktivitas punya kebutuhan energi yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk tahu jenis-jenis lagu gym yang paling sesuai dengan tujuan latihan Anda.
- Lagu Upbeat / EDM – Beat cepat dan ritme energik dari EDM sangat cocok untuk latihan cardio maupun HIIT. Musik jenis ini bisa menjaga tempo gerakan tetap konsisten dan membantu meningkatkan stamina agar tidak cepat lelah.
- Hip-Hop & Rap – Lagu dengan bass kuat dan lirik penuh energi cocok untuk angkat beban atau latihan strength training. Irama beratnya memberi dorongan mental tambahan saat melakukan repetisi terakhir yang biasanya paling menantang.
- Rock / Metal – Suara gitar dan drum yang keras mampu meningkatkan adrenalin dan fokus. Cocok diputar saat menjalani sesi latihan intens, seperti squat berat atau deadlift. Banyak lifter memilih genre ini untuk memacu kekuatan maksimal.
- Pop Energic – Bagi pemula, lagu pop dengan nuansa ceria bisa membuat suasana latihan lebih fun dan ringan. Musik ini tidak terlalu intens, tapi tetap mampu menjaga mood agar latihan terasa menyenangkan dan tidak membosankan.
Playlist Lagu Gym 2025 yang Lagi Tren
Musik di gym terus berkembang mengikuti tren. Tahun 2025, banyak lagu baru dan remix yang energik menjadi favorit untuk menemani workout. Playlist yang tepat bisa bikin latihan lebih menyenangkan, fokus meningkat, dan rasa lelah berkurang. Berikut beberapa hal yang bisa jadi inspirasi untuk Anda:
1. Daftar Rekomendasi Lagu Terbaru & Populer

Lagu-lagu upbeat dari genre EDM, hip-hop, hingga pop energik mendominasi playlist gym tahun ini. Banyak track dengan beat cepat dan bass kuat cocok untuk cardio maupun HIIT, sementara lagu hip-hop modern bisa jadi teman setia saat angkat beban berat.
2. Kombinasi Lokal & Internasional

Tidak hanya lagu internasional, musik dari musisi lokal juga semakin populer di gym. Beat modern dari musisi Indonesia kini sering masuk playlist latihan, menambah variasi sekaligus menghadirkan rasa kedekatan budaya. Menggabungkan keduanya bisa membuat playlist lebih segar dan tidak membosankan.
3. Tips Bikin Playlist Pribadi Sesuai Jenis Latihan

- Untuk cardio: pilih lagu dengan tempo 120–140 BPM agar ritme lari atau skipping lebih konsisten.
- Untuk strength training: gunakan hip-hop, rap, atau metal yang intens supaya lebih termotivasi saat mendorong beban berat.
- Untuk cooling down: pilih lagu pop mellow atau RnB yang lebih tenang agar tubuh lebih rileks setelah latihan.
Kesalahan Umum dalam Memilih Lagu Gym
Tidak semua lagu cocok untuk menemani latihan. Alih-alih meningkatkan semangat, musik yang salah justru bisa menurunkan performa atau membuat latihan terasa tidak maksimal. Berikut beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan:
- Memilih lagu terlalu lambat untuk cardio – Lagu dengan tempo rendah membuat ritme lari, skipping, atau HIIT jadi tidak konsisten. Akibatnya, performa terasa datar dan kurang semangat.
- Lagu yang terlalu keras tapi tidak sesuai selera – Banyak orang memaksakan genre tertentu karena populer di gym, padahal tidak disukai. Hal ini justru bisa mengganggu fokus dan bikin cepat bosan.
- Tidak menyesuaikan lagu dengan jenis latihan – Cardio, strength training, dan cooling down butuh vibe musik berbeda. Kesalahan umum adalah memakai satu playlist untuk semua sesi, tanpa menyesuaikan intensitas.
- Playlist terlalu pendek dan berulang-ulang – Lagu yang sama diputar terus-menerus bisa membuat latihan monoton. Playlist sebaiknya cukup panjang agar memberi variasi mood dan energi.
- Menggunakan lagu dengan lirik terlalu distracting – Lirik yang rumit atau terlalu emosional kadang membuat pikiran teralihkan dari latihan. Saat butuh fokus penuh, musik instrumental atau beat sederhana lebih efektif.
Baca Juga: Superset Gym – Rahasia Efektif untuk Otot Lebih Cepat Terbentuk!
Pola Pikir & Gaya Hidup Sehat yang Didukung Musik
Musik bukan hanya soal irama, tapi juga mampu memengaruhi pola pikir saat latihan. Mendengarkan lagu dengan beat yang sesuai bisa membuat otak lebih fokus, meningkatkan mood, serta mengurangi rasa malas sebelum memulai gym.
Lagu upbeat misalnya, mampu memicu pelepasan hormon dopamin yang berkaitan dengan rasa senang, sehingga latihan terasa lebih menyenangkan dan tidak lagi sekadar kewajiban.
Selain itu, musik juga membantu menjaga konsistensi gaya hidup sehat. Dengan playlist yang tepat, seseorang bisa membangun rutinitas latihan yang lebih stabil karena selalu identik dengan suasana semangat.
Musik menjadi pemicu kecil yang berdampak besar membantu transisi dari rasa lelah menjadi termotivasi untuk bergerak, sekaligus memperkuat kebiasaan positif jangka panjang.
Tips Memilih Lagu Gym yang Tepat
Biar latihan makin semangat, pemilihan lagu gym nggak bisa asal. Berikut beberapa tips yang bisa jadi panduan:
- Sesuaikan dengan jenis latihan – Untuk cardio atau HIIT, pilih lagu upbeat/EDM dengan tempo cepat. Sementara latihan angkat beban lebih cocok ditemani hip-hop, rap, atau rock dengan beat berat.
- Gunakan tempo (BPM) sebagai acuan – Cari lagu dengan 120–140 BPM untuk cardio, dan 90–110 BPM untuk latihan kekuatan agar gerakan lebih terkontrol.
- Campurkan lagu favorit pribadi – Jangan hanya ikut tren. Masukkan beberapa lagu favorit agar mood tetap terjaga, karena motivasi pribadi lebih kuat daripada sekadar genre populer.
- Buat playlist berbeda sesuai sesi – Punya playlist khusus untuk pemanasan, latihan inti, dan pendinginan membantu tubuh lebih sinkron dengan irama musik.
- Update playlist secara berkala – Jangan biarkan playlist basi. Tambahkan lagu baru setiap beberapa minggu agar suasana latihan selalu fresh dan tidak monoton.
Mulai Latihan dengan Cara yang Tepat Bersama Beligas.id!
Latihan di gym bakal lebih maksimal kalau semangat tetap terjaga. Musik bisa jadi booster terbaik, tapi jangan lupa tubuh juga butuh dukungan dari dalam. Dengan suplemen dan produk kesehatan dari beligas.id, performa latihanmu bisa lebih tahan lama, recovery lebih cepat, dan hasil lebih optimal.
Yuk, kombinasikan playlist favoritmu dengan asupan yang tepat. Cek koleksi suplemen dan obat pendukung latihan hanya di beligas.id, partner setia perjalanan sehat dan bugar kamu!