Apa Efek Samping Steroid Intralesional pada Keloid?

Efek Samping Steroid Intralesional pada Keloid

beligas.com – Steroid intralesional merupakan obat yang disuntikkan langsung ke dalam jaringan keloid untuk mengurangi peradangan dan menghambat pertumbuhan jaringan parut. Meskipun efektif, ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan sebelum menjalani prosedur ini. Artikel ini akan membahas efek samping steroid intralesional pada keloid, lengkap dengan cara-cara agar kamu dapat meminimalkan risiko tersebut.

Keloid sering menjadi masalah bagi banyak orang, terutama mereka yang memiliki kecenderungan kulit mudah membentuk jaringan parut berlebih. Meskipun tidak berbahaya, keloid bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, gatal, bahkan nyeri. Salah satu metode pengobatan yang banyak digunakan untuk mengecilkan keloid adalah steroid intralesional.

Bagaimana Steroid Intralesional Bekerja?

Steroid intralesional, khususnya triamcinolone acetonide, adalah obat kortikosteroid yang bekerja dengan mengurangi produksi kolagen berlebihan di area keloid. Proses ini bantu melembutkan, mengempiskan, serta mengurangi warna kemerahan atau keunguan yang biasanya muncul pada keloid.

Biasanya, injeksi dilakukan dalam beberapa sesi dengan interval 4 hingga 6 minggu, tergantung pada ukuran dan kondisi keloid. Setelah beberapa kali penyuntikan, keloid akan mengecil, menjadi lebih rata, dan rasa gatal atau nyeri pun berkurang. Namun, sama seperti perawatan lainnya, metode ini juga memiliki risiko efek samping.

Baca Juga: Mekanisme Kerja Kortikosteroid: Peradangan hingga Terapi Medis

Efek Samping Steroid Intralesional pada Keloid

Meskipun efektif, injeksi steroid intralesional tidak selalu berjalan tanpa kendala. Beberapa efek samping steroid intralesional yang mungkin terjadi meliputi:

Efek Samping Steroid Intralesional pada Keloid

Atrofi kulit adalah efek samping steroid intralesional pada keloid yang umum terjadi. Kondisi ini terjadi karena steroid menghambat aktivitas fibroblas, yaitu sel yang berperan dalam produksi kolagen dan elastin di kulit. Akibatnya, jaringan kulit kehilangan ketebalan dan elastisitasnya, menyebabkan kulit di sekitar area suntikan tampak lebih cekung, tipis, dan rentan terhadap cedera.

Atrofi kulit biasanya terlihat lebih jelas di area dengan jaringan subkutan yang lebih sedikit, seperti di sekitar sendi atau bagian tubuh yang memiliki sedikit lemak. Pada beberapa kasus, efek ini bisa bersifat permanen, terutama jika penyuntikan dilakukan berulang kali atau dalam dosis tinggi. 

Efek samping steroid intralesional pada keloid dapat menyebabkan hipopigmentasi (kulit menjadi lebih terang) atau hiperpigmentasi (kulit menjadi lebih gelap). Efek samping ini lebih sering terjadi pada individu dengan warna kulit lebih gelap.

Hipopigmentasi terjadi karena steroid menghambat aktivitas melanosit, yaitu sel yang menghasilkan melanin. Akibatnya, produksi pigmen berkurang, dan kulit di sekitar area suntikan menjadi lebih terang dibandingkan area sekitarnya. Kondisi ini biasanya terjadi setelah penggunaan steroid dalam dosis tinggi atau dengan penyuntikan yang terlalu sering.

Hiperpigmentasi, di sisi lain, dapat terjadi akibat respons inflamasi kulit terhadap injeksi. Steroid dapat merangsang peningkatan aktivitas melanosit sebagai reaksi terhadap peradangan, sehingga warna kulit di area suntikan menjadi lebih gelap.

Perubahan warna kulit ini bisa bersifat sementara atau permanen, tergantung pada tingkat keparahannya dan respons tubuh terhadap pengobatan. Untuk mengurangi risiko ini, dokter dapat merekomendasikan penggunaan tabir surya dan pelembap setelah perawatan.

Efek Samping Steroid Intralesional pada Keloid

Steroid dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah kecil di permukaan kulit, yang dikenal sebagai teleangiektasia. Ini terjadi ketika dinding pembuluh darah melemah akibat efek samping steroid intralesional pada keloid, sehingga pembuluh darah kecil melebar dan menjadi lebih terlihat di permukaan kulit.

Teleangiektasia membuat kulit tampak kemerahan dengan garis-garis pembuluh darah halus yang terlihat jelas, terutama jika prosedur dilakukan berulang kali di area yang sama. Efek ini lebih sering terjadi pada area kulit yang lebih tipis, seperti wajah dan leher. 

Meskipun tidak berbahaya, teleangiektasia dapat mengganggu penampilan dan dalam beberapa kasus memerlukan perawatan tambahan, seperti terapi laser, untuk mengurangi tampilan pembuluh darah yang melebar.

Efek Samping Steroid Intralesional pada Keloid

Meskipun jarang terjadi, infeksi bisa muncul jika prosedur dilakukan tanpa sterilitas yang baik. Infeksi bisa menyebabkan kemerahan, nyeri, atau bahkan nanah di area suntikan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa prosedur dilakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman dan dalam kondisi yang higienis.

Setelah suntikan, beberapa pasien mungkin mengalami nyeri ringan atau iritasi di sekitar keloid. Efek samping steroid intralesional pada keloid ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelah prosedur. Jika nyeri berlanjut lebih lama, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Efek Samping Steroid Intralesional pada Keloid

Meskipun injeksi steroid dapat membantu mengecilkan keloid, ada kemungkinan keloid akan tumbuh kembali setelah perawatan dihentikan. Risiko ini lebih besar pada individu yang secara genetik rentan terhadap keloid.

Selain itu, jika pemicu utama pembentukan keloid, seperti trauma atau luka, tidak dikelola dengan baik, keloid baru dapat muncul di area yang sama atau di tempat lain. Oleh karena itu, kombinasi dengan terapi lain seperti silikon gel atau laser sering dianjurkan untuk hasil yang lebih optimal.

Cara Meminimalkan Efek Samping

Meskipun efek samping steroid intralesional pada keloid bisa terjadi, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalkan gejala:

  • Menggunakan Dosis yang Tepat – Dokter biasanya akan menyesuaikan dosis sesuai dengan ukuran dan ketebalan keloid agar tidak berlebihan.
  • Menjaga Jarak Injeksi – Memberikan waktu yang cukup antara sesi injeksi, biasanya 4-6 minggu, dapat mengurangi risiko efek samping.
  • Kombinasi dengan Terapi Lain – Menggunakan perawatan tambahan seperti silikon gel, laser, atau terapi radiasi dapat membantu mengurangi efek samping steroid intralesional pada keloid dan meningkatkan hasil pengobatan.
  • Perawatan Kulit Setelah Injeksi – Menggunakan pelembap atau tabir surya pada area yang dirawat dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah perubahan warna berlebihan.

Apa steroid intralesional aman untuk semua orang? Sebagian besar orang dapat menggunakan injeksi steroid intralesional dengan aman, tetapi ada kondisi tertentu di mana metode ini mungkin tidak direkomendasikan. Orang dengan riwayat alergi terhadap steroid, infeksi aktif di area keloid, atau gangguan pembekuan darah harus mendiskusikan alternatif lain dengan dokter sebelum menjalani prosedur ini.

Baca Juga: Kortikosteroid Inhaler: Cara Kerja, Manfaat, dan Efek Samping

Produk Kesehatan Berkualitas – Beligas

Jadi, steroid intralesional adalah salah satu metode yang efektif untuk mengatasi keloid, tetapi juga memiliki efek samping yang perlu diperhatikan. Beberapa efek samping yang umum terjadi meliputi penipisan kulit, perubahan warna kulit, pelebaran pembuluh darah kecil, dan nyeri di area suntikan. 

Namun, dengan pemantauan yang tepat dan langkah pencegahan yang sesuai, efek samping steroid intralesional pada keloid dapat diminimalkan. Jika kamu sedang mempertimbangkan perawatan keloid dengan injeksi steroid, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit atau bedah plastik guna mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kulit kamu. 

Dengan pemahaman yang tepat mengenai efek samping steroid intralesional pada keloid dan cara mengelolanya, perawatan ini bisa menjadi solusi efektif untuk mengurangi keloid dan meningkatkan kualitas hidup kamu. Oh iya, buat kamu yang tertarik dengan produk-produk kesehatan dengan kualitas tinggi untuk mendukung gaya hidup aktif dan bantu capai potensi fisik terbaik. 

Beligas Pharmaceuticals adalah pilihan terbaik, kami memproduksi farmasi yang aman, efektif, dan terpercaya. Berbagai produk unggulan yang siap mendukung kesehatanmu, pastinya dengan kualitas dan keamanan yang terjamin. Produk Beligas Pharmaceuticals selalu berinovasi memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Dengan produk berkualitas yang teruji, standar keamanan dan sesuai dengan kepatuhan international, inovasi riset ilmiah, serta dukungan profesional untuk pelanggan seluruh dunia. Kunjungi kami untuk konsultasi lebih lanjut dengan Beligas dan dapatkan produk kesehatan terbaik dan cocok untuk kamu!

>>>KONTAK<<<

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top