Penyakit Steroid: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Penyakit Steroid

beligas.com – Steroid sering kali dikaitkan dengan obat untuk mengatasi peradangan atau bahkan penyalahgunaan dalam dunia olahraga. Namun, tahukah kamu bahwa ada kondisi medis yang disebut penyakit steroid? Istilah ini mengacu pada berbagai gangguan kesehatan yang muncul akibat penggunaan steroid yang tidak tepat atau akibat gangguan produksi hormon steroid dalam tubuh.

Memahami penyakit jenis steroid sangat penting agar kita dapat mengenali gejalanya sejak dini, mengetahui penyebabnya, serta memahami bagaimana pengobatan yang tepat. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang penyakit steroid, mulai dari definisi, penyebab, gejala, hingga cara pengobatannya. Yuks, simak pembahasan lebih lanjut!

Apa Itu Penyakit Steroid?

Penyakit steroid merujuk pada berbagai kondisi medis yang berhubungan dengan ketidakseimbangan hormon steroid dalam tubuh, baik karena produksi alami yang terganggu maupun akibat penggunaan steroid sintetis yang berlebihan. Hormon steroid, seperti kortisol dan aldosteron, diproduksi oleh kelenjar adrenal dan berperan penting dalam mengatur metabolisme, respons imun, serta tekanan darah.

Ketika hormon ini tidak berfungsi dengan baik, seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan yang serius. Beberapa penyakit yang berkaitan dengan steroid antara lain Cushing’s syndrome, Addison’s disease, dan efek samping dari penggunaan kortikosteroid dalam jangka panjang.

Baca Juga: Kenali Ciri Ciri Pengguna Steroid: Dampak, Risiko, dan Faktanya

Penyebab Penyakit 

Penyakit steroid dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Berikut adalah beberapa penyebab utama:

  1. Penggunaan Steroid dalam Jangka Panjang Obat kortikosteroid sering diresepkan untuk mengatasi peradangan, alergi, dan gangguan autoimun. Namun, penggunaan yang tidak terkendali atau dalam dosis tinggi dapat menyebabkan efek samping serius seperti penekanan fungsi kelenjar adrenal.
  2. Gangguan Kelenjar Adrenal Beberapa kondisi medis menyebabkan produksi hormon steroid menjadi tidak seimbang, seperti:
  • Cushing’s Syndrome – Terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak kortisol. Hal ini dapat disebabkan oleh tumor pada kelenjar adrenal atau penggunaan steroid dalam jangka panjang. 
  • Addison’s Disease – Terjadi akibat kurangnya produksi kortisol dan aldosteron oleh kelenjar adrenal. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan autoimun yang menyerang kelenjar adrenal, infeksi, atau gangguan genetik. 
  1. Gangguan Hipofisis atau Hipotalamus Hipofisis dan hipotalamus adalah bagian otak yang mengontrol produksi hormon steroid dalam tubuh. Tumor atau gangguan pada bagian ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
  2. Efek Samping Penghentian Steroid Secara Mendadak Penghentian penggunaan steroid secara tiba-tiba setelah pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan tubuh kesulitan memproduksi hormon secara alami, yang berujung pada gejala kekurangan steroid.

Gejala Penyakit Steroid 

Gejala penyakit steroid tergantung pada jenis gangguan yang dialami. Berikut merupakan beberapa gejala umum penyakit jenis steroid yang bisa muncul:

Penyakit Steroid

Cushing’s syndrome terjadi akibat kelebihan hormon kortisol dalam tubuh. Gejala yang sering muncul meliputi:

  • Wajah membulat (moon face) – Akumulasi lemak di area wajah membuatnya tampak membesar dan lebih bulat dari biasanya.
  • Penumpukan lemak di perut dan punggung atas – Distribusi lemak tidak merata, dengan kecenderungan lemak menumpuk di bagian tengah tubuh dan punggung.
  • Kulit tipis dan mudah memar – Produksi kolagen berkurang akibat tingginya kadar kortisol, sehingga kulit menjadi lebih rentan terhadap luka dan memar.
  • Hipertensi dan kadar gula darah tinggi – Kortisol yang berlebih meningkatkan tekanan darah dan resistensi insulin, yang dapat memicu diabetes.
  • Otot melemah dan tulang rapuh – Penurunan massa otot dan kepadatan tulang akibat efek katabolik dari kortisol yang berlebihan.

Addison’s disease terjadi akibat kekurangan hormon kortisol dan aldosteron. Gejala khasnya meliputi:

  • Kelelahan ekstrim – Tubuh tidak dapat memproduksi cukup energi karena kurangnya kortisol yang berperan dalam metabolisme.
  • Penurunan berat badan drastis – Kehilangan nafsu makan dan gangguan metabolisme menyebabkan berat badan turun secara signifikan.
  • Kulit menggelap (hiperpigmentasi) – Produksi melanin meningkat akibat kurangnya kortisol, menyebabkan kulit tampak lebih gelap terutama di lipatan kulit dan area yang sering terpapar matahari.
  • Tekanan darah rendah – Defisiensi aldosteron menyebabkan ketidakseimbangan garam dan air, yang berujung pada hipotensi.
  • Pusing dan mual – Tubuh tidak dapat mempertahankan kadar elektrolit yang stabil, menyebabkan pusing, mual, bahkan pingsan.

Steroid sintetis yang digunakan dalam jangka panjang juga dapat menimbulkan berbagai efek samping serius, seperti:

  • Pembengkakan tubuh akibat retensi cairan – Kortikosteroid menyebabkan retensi natrium dan air, sehingga tubuh tampak bengkak terutama di wajah dan perut.
  • Meningkatnya risiko infeksi – Efek imunosupresif dari steroid menekan sistem imun, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan virus.
  • Gangguan suasana hati, termasuk kecemasan dan depresi – Kortikosteroid mempengaruhi neurotransmitter di otak, yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati, gangguan tidur, hingga kecenderungan depresi.
  • Gangguan tidur dan insomnia – Peningkatan kadar kortisol mengganggu siklus tidur alami, menyebabkan kesulitan tidur atau insomnia kronis.
  • Osteoporosis dan penipisan otot – Pemakaian steroid dalam jangka panjang dapat menghambat penyerapan kalsium dan meningkatkan kerusakan jaringan otot, yang menyebabkan osteoporosis dan kelemahan otot.

Pengobatan Steroid

Penanganan penyakit jenis steroid tergantung pada penyebabnya. Berikut beberapa metode pengobatan steroid yang umum digunakan:

  1. Penghentian atau Pengurangan Dosis Steroid Jika penyakit disebabkan oleh penggunaan kortikosteroid, dokter akan menyesuaikan dosis atau secara perlahan mengurangi pemakaian agar tubuh bisa kembali memproduksi hormon secara alami.
  2. Terapi Pengganti Hormon Bagi penderita Addison’s disease, terapi pengganti hormon kortisol atau aldosteron diperlukan untuk menjaga keseimbangan tubuh.
  3. Operasi atau Terapi Radiasi Jika penyakit disebabkan oleh tumor di kelenjar adrenal atau hipofisis, prosedur operasi atau terapi radiasi mungkin diperlukan untuk mengembalikan keseimbangan hormon.
  4. Pengaturan Pola Makan dan Gaya Hidup Penderita penyakit steroid dianjurkan untuk menjalani pola hidup sehat dengan:
  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
  • Mengurangi asupan garam untuk mencegah tekanan darah tinggi
  • Rutin berolahraga untuk menjaga kekuatan otot dan tulang
  • Menghindari stres berlebih yang dapat memicu ketidakseimbangan hormon

Baca Juga: Berapa Lama Efek Steroid Hilang dari Tubuh? Ini Faktanya!

Produk Kesehatan Berkualitas – Beligas

Penyakit steroid dapat muncul akibat ketidakseimbangan hormon steroid dalam tubuh, baik karena gangguan kelenjar adrenal maupun akibat penggunaan steroid yang tidak terkontrol. Gejala yang muncul sangat bervariasi, tergantung pada jenis gangguannya, dan dapat berdampak serius pada kesehatan jika tidak ditangani dengan baik.

Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan, terutama jika sedang mengkonsumsi obat kortikosteroid dalam jangka panjang. Dengan pemantauan yang tepat serta perubahan gaya hidup yang sehat, risiko penyakit jenis steroid dapat diminimalkan dan kesehatan tubuh tetap terjaga.

Nah, Buat kamu yang tertarik dengan produk-produk kesehatan dengan kualitas tinggi untuk mendukung gaya hidup aktif dan bantu capai potensi fisik terbaik. Beligas Pharmaceuticals bisa menjadi pilihan terbaik, dengan produksi farmasi yang aman, efektif, dan terpercaya. Berbagai produk unggulan yang dapat mendukung kesehatan, dengan kualitas dan keamanan terjamin. 

Produk Beligas Pharmaceuticals yang terus berinovasi memenuhi kebutuhan masyarakat, dengan produk berkualitas yang teruji, standar keamanan dan kepatuhan international, inovasi berdasarkan penelitian ilmiah, dan dukungan profesional untuk pelanggan seluruh dunia. Kunjungi kami untuk konsultasi lebih lanjut dengan Beligas dan dapatkan produk kesehatan terbaik dan cocok untukmu!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top